KONAWE, KOMPAS.TV - Ratusan tenaga honorer yang tidak lulus seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap satu di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, melakukan aksi protes. <br /> <br />Mereka awalnya mencoba menghadang kendaraan PJ Bupati Konawe di depan kantor Bupati untuk bertemu dan berdialog, namun kendaraan dinas tetap melaju dan memasuki kompleks perkantoran. <br /> <br />Aksi demonstrasi pun berlanjut di depan kantor Bupati Konawe, yang memicu ketegangan antara peserta aksi dan aparat yang berjaga, bahkan menyebabkan satu peserta aksi pingsan. <br /> <br />Massa mendesak agar pemerintah daerah melakukan verifikasi ulang terhadap sejumlah tenaga honorer yang lulus, karena diduga adanya mal-administrasi atau pemalsuan dokumen. <br /> <br />Pemerintah daerah, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, berjanji akan melakukan verifikasi berkas untuk memastikan bahwa tenaga honorer yang lulus tes PPPK benar-benar aktif mengabdi di Kabupaten Konawe. <br /> <br />Baca Juga Tunjangan Naik untuk Guru Sertifikasi ASN dan Non-ASN, Bagaimana Dengan Guru Honorer? di https://www.kompas.tv/regional/557655/tunjangan-naik-untuk-guru-sertifikasi-asn-dan-non-asn-bagaimana-dengan-guru-honorer <br /> <br />#guruhonorer #pppk #tespppk #konawe <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/563541/para-tenaga-honorer-yang-gagal-tes-pppk-gelar-aksi-demo-di-kantor-bupati-konawe
