JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto menyoroti kasus-kasus korupsi besar yang merugikan negara, namun dihadapkan dengan hukuman yang terkesan ringan. <br /> <br />Dalam kesempatan menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di kantor Bappenas Jakarta, Prabowo menyatakan bahwa koruptor yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah seharusnya dijatuhi vonis hukuman 50 tahun penjara. <br /> <br />Meskipun tidak menyebutkan nama secara langsung, pernyataan Prabowo diduga merujuk pada kasus Harvey Moeis, terdakwa dalam kasus korupsi timah, yang dijatuhi hukuman ringan. <br /> <br />Prabowo pun meminta agar jaksa segera mengajukan banding atas vonis yang dianggap terlalu ringan bagi pelaku korupsi besar seperti itu. <br /> <br />Baca Juga Momen Presiden Prabowo Blak-blakan Budaya Mark Up: Harga Rp100 Juta Jangan Kau Tulis Rp150 Juta di https://www.kompas.tv/nasional/563520/momen-presiden-prabowo-blak-blakan-budaya-mark-up-harga-rp100-juta-jangan-kau-tulis-rp150-juta <br /> <br />#prabowo #harveymoeis #korupsi #timah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/563543/presiden-prabowo-singgung-koruptor-kelas-kakap-dijatuhi-vonis-ringan
