SEMARANG, KOMPAS.TV - Mulai 2025, pemerintah berjanji bakal menyerap hasil panen petani dan tidak akan mengimpor beras serta sejumlah komoditas dalam upaya mempercepat capaian target swasembada pangan. <br /> <br />Pernyataan ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan usai memimpin rakor terbatas bidang pangan di Semarang, Selasa (28/12) kemarin. <br /> <br />Zulkifli mengatakan, mulai tahun 2025 pemerintah tidak akan mengimpor beras, gula untuk konsumsi, jagung pakan ternak dan garam. <br /> <br />Untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, pemerintah akan mengoptimalkan komoditas yang dihasilkan petani dalam negeri. <br /> <br />Di antaranya, pemerintah akan menyerap semua hasil produksi gabah dan jagung dari petani. <br /> <br />Untuk mendukung percepatan swasembada pangan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal akan mengalokasikan anggaran dana desa untuk fokus pada program ketahanan pangan. <br /> <br />Mendesa PDT, Yandri Susanto menyebut anggaran dana desa di 2025 akan naik menjadi Rp70 triliun. <br /> <br />Dari jumlah tersebut, 20 persennya wajib untuk ketahanan pangan. Mendesa meminta bupati dan camat di Jawa Tengah fokus pada ketahanan pangan di tahun 2025. <br /> <br />Baca Juga PPN 12 Persen untuk Barang dan Jasa Mewah, Presiden Prabowo: Contohnya Jet Pribadi dan Kapal Pesiar di https://www.kompas.tv/nasional/563962/ppn-12-persen-untuk-barang-dan-jasa-mewah-presiden-prabowo-contohnya-jet-pribadi-dan-kapal-pesiar <br /> <br />#swasembadapangan #menkopangan #zulhas <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/563964/kejar-swasembada-pemerintah-janji-serap-hasil-panen-petani-dan-tak-impor-beras
