JAKARTA, KOMPASTV - Keluarga korban penembakan di rest area KM45 tol Jakarta-Merak berduka, Kamis (2/1/2025). <br /> <br />Anak korban menceritakan kronologi awal mendeteksi GPS mobil yang disewa diputus. <br /> <br />"Mobil saya disewa Ajad Sudrajat dia sewa 3 hari dari tanggal 31. Kemudian tgl 1 jam 11 malam ada indikasi GPS dicopot lalu kita tim inisiatif untuk mengamankan barang kita. Jemput unit di Pandeglang," kata Agam, anak korban bos rental. <br /> <br />Setelah menghampiri ke lokasi anak korban menceritakan sempat ditodongkan pistol oleh pelaku. <br /> <br />Pada saat menghampiri kedua kalinya di titik rest area KM45 pelaku melepaskan tembakan dan mengenai ayah Agam. <br /> <br />Keluarga sempat kecewa karena polisi di Polsek Cinangka menolak mendampingi korban. <br /> <br />"Ini sangat berat ya, saya minta pertolongan ke Polsek Cinangka untuk mendampingi saya, mobil jarak 200 meter. Tapi berat hati polsek enggan mendampingi saya," katanya. <br /> <br />Video Editor: Galih <br /> <br />#penembakan #bosrental #tangerang <br /> <br />Baca Juga Syarat Ambang Batas Pencalonan Presiden 20 Persen Dihapus, Semua Parpol Bisa Usung Capres di https://www.kompas.tv/nasional/564284/syarat-ambang-batas-pencalonan-presiden-20-persen-dihapus-semua-parpol-bisa-usung-capres <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/564294/kesaksian-anak-korban-penembakan-di-rest-area-tangerang-kecewa-ditolak-polsek-cinangka
