KOMPAS.TV - Rizky Agam, anak dari pemilik rental mobil Makur Jaya yang tewas ditembak di rest area Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, ia telah meminta bantuan polisi untuk melacak keberadaan mobil yang diduga dibawa kabur oleh pelaku. <br /> <br />Menurut Rizky, ia sempat mendatangi Polsek Cinangka, Banten, untuk meminta pendampingan polisi dalam melacak kendaraan melalui GPS. <br /> <br />Namun, permintaan tersebut ditolak. <br /> <br />"Khawatir kendaraan bergerak lebih jauh, kami akhirnya memutuskan untuk mengejar mobil sesuai lokasi yang ditunjukkan GPS," ujar Rizky. <br /> <br />Keputusan itu berujung pada insiden tragis, di mana ayahnya tewas ditembak oleh pelaku saat mencoba menghadang mobil di rest area. <br /> <br />Polisi kini masih memburu pelaku yang kabur setelah kejadian tersebut. <br /> <br />#penembakan #toljakartamerak <br /> <br />Baca Juga Penembakan di "Rest Area" KM 45 Tol Jakarta-Merak, Pelaku Masih Diburu Polisi di https://www.kompas.tv/nasional/564327/penembakan-di-rest-area-km-45-tol-jakarta-merak-pelaku-masih-diburu-polisi <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/564329/penembakan-di-tol-tangerang-merak-anak-korban-kami-minta-dikawal-polisi-tapi-ditolak
