KOMPAS.TV - Polda Sulawesi Selatan terus mengusut kasus penembakan terhadap seorang pengacara, Rudi Gani, di Kabupaten Bone. <br /> <br />Polisi telah memeriksa 11 saksi dari keluarga dan istri korban yang berada di lokasi saat kejadian. <br /> <br />Dari hasil otopsi, korban mengalami luka tembak di bagian wajah. <br /> <br />Proyektil berkekuatan 8 milimeter ditemukan bersarang di tulang leher korban dan diidentifikasi berasal dari senapan angin. <br /> <br />Tim laboratorium forensik masih mendalami bukti tersebut. <br /> <br />Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Makassar menduga penembakan ini telah direncanakan dengan matang, melibatkan pelaku yang profesional dalam penggunaan senjata. <br /> <br />Mereka mendesak Kapolda Sulawesi Selatan untuk segera mengungkap kasus ini. <br /> <br />Sebelum insiden, korban diketahui menangani beberapa kasus di Kabupaten Bone dan sempat mengunjungi Mapolres Bone pada 31 Desember 2024. <br /> <br />Saat kejadian, korban sedang makan di kantornya, yang terletak tak jauh dari rumahnya, sebelum terdengar suara tembakan yang merenggut nyawanya. <br /> <br />Jenazah Rudi Gani telah dimakamkan di Pemakaman Umum Galung Boko, Kabupaten Pangkep. <br /> <br />Sementara itu, polisi terus mengejar pelaku yang masih buron, sambil mendalami motif di balik penembakan ini. <br /> <br />#makassar #penembakan <br /> <br />Baca Juga Respons Mahkamah Agung Soal Prabowo Sindir Vonis Harvey Moeis: Bukan Bentuk Intervensi di https://www.kompas.tv/nasional/564351/respons-mahkamah-agung-soal-prabowo-sindir-vonis-harvey-moeis-bukan-bentuk-intervensi <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/564353/polisi-dalami-kasus-penembakan-tewaskan-pengacara-di-bone