JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menanggapi terkait Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) masuk nominasi sebagai pemimpin terkorup versi OCCRP. <br /> <br />Gus Yahya menilai nominasi tersebut hanyalah bentuk kampanye politik. <br /> <br />"Ini NGO ya, saya baru dengar ada OCCRP baru kali ini saya dengar. Jadi di Belanda tuh banyak yang begini-begini. Saya kira apa namanya, sejauh ini, saya pribadi melihatnya sebagai bagian dari semacam kampanye politik saja," ujar Gus Yahya dalam konferensi pers di acara Ngopi Bareng, Jakarta, pada Jumat (3/1/2025). <br /> <br />Dia pun mempertanyakan kredibilitas OCCRP sebagai lembaga yang memasukan nama Jokowi dalam nominasi tersebut. <br /> <br />Baca Juga Respons Menko Budi Gunawan Soal Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Versi OCCRP di https://www.kompas.tv/nasional/564141/respons-menko-budi-gunawan-soal-jokowi-masuk-daftar-tokoh-terkorup-versi-occrp <br /> <br />#gusyahya #jokowi #occrp <br /> <br />Video Editor: Agung <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/564439/respons-ketum-pbnu-gus-yahya-soal-jokowi-masuk-nominasi-pemimpin-terkorup-versi-occrp
