MAMUJU TENGAH, KOMPAS.TV - Tak terima ditegur oleh pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah dan pemilik kontrakan karena sering mengunjungi salah satu penghuni asrama putri, puluhan anggota polisi keroyok mahasiswa. <br /> <br />Seorang mahasiswa mengalami luka setelah diduga dikeroyok sejumlah polisi di Mamuju, Sulawesi Barat. <br /> <br />Pengeroyokan ini terjadi di Asrama Putri Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM Mateng) di Mamuju pada Rabu, 1 Januari lalu. Karena sang polisi tak terima ditegur oleh pemilik kontrakan dan pengurus IPM. <br /> <br />Sebelumnya, mahasiswa sempat terlibat adu mulut dengan polisi. Tak lama kemudian, polisi kembali bersama rekan-rekannya di kepolisian dan mengeroyok korban. <br /> <br />Aksi pengeroyokan yang melukai satu orang mahasiswa ini, sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi demo di depan Polresta Mamuju, Sulawesi Barat. <br /> <br />Mereka meminta polisi menindak tegas kasus pengeroyokan ini dan memastikan kasus ini terus dikawal. <br />Mereka menyatakan, tindakan polisi yang mengeroyok mahasiswa telah membuat resah masyarakat dan dinilai semakin merusak citra institusi Polri. <br /> <br />#mamujutengah #sulawesibarat #polisi #mahasiswa #hmi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/564643/tak-terima-ditegur-saat-datang-ke-asrama-putri-berujung-puluhan-polisi-keroyok-mahasiswa
