JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi VIII DPR, Achmad, menyoroti perbedaan angka Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 yang diusulkan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dan Wamenag Romo Muhammad. <br /> <br />Achmad menyebut Menag Nasaruddin mengusulkan Rp 93,3 juta, sementara Wamenag usul biaya Haji 2025 turun hingga Rp 85 juta. <br /> <br />"Nah kami sangat terhenyak juga kenapa wamen ini sanggup mengajukan Rp 86,139 juta, Pak, walaupun mungkin angka-angka dari mana tapi kok wamen ini Pak, tak mungkin mengusulkan sembarang saja ini," kata Achmad dalam rapat Panitia Kerja Haji DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/1). <br /> <br />"Nah kami tidak tahulah koordinasi antara Menteri Agama dengan Wamen kok ada dua versi gitu loh yang diserahkan kemarin," sambung Achmad. <br /> <br />Achmad menilai, angka BPIH yang diajukan oleh Wamen Syafi'i lebih masuk akal, dibanding angka BPIH dari yang diusulkan Menag Nasaruddin. Dia berkata, perbedaan angka tersebut perlu kembali dibahas. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/564742/anggota-dpr-heran-usulan-biaya-haji-2025-menag-wamenag-berbeda