Surprise Me!

Resiliensi Penerimaan Negara di Tengah Gejolak Ekonomi Global

2025-01-07 9 Dailymotion

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 mengalami defisit sebesar Rp507,8 triliun. Jumlah itu setara 2,29% dari Produk Domestik Bruto (PDB). <br /><br />Sri Mulyani mengklaim, angka defisit APBN tersebut masih terkendali di tengah gejolak global yang terjadi di sepanjang 2024. Bendahara negara ini juga menyebut, kinerja APBN di 2024 akan menjadi modal yang kuat bagi APBN di 2025.<br /><br />Menkeu memaparkan, realisasi sementara pendapatan negara sepanjang 2024 sebesar Rp2.842,5 triliun, atau tumbuh 2,1% secara tahunan. Namun total penerimaan pajak mencapai Rp 1.932,4 triliun atau 97,2% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1.988,9 triliun. <br /><br />Wakil Menteri keuangan Anggito Abimanyu menyebut, salah satu unsur penerimaan pajak yakni penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) sektor migas tercatat hanya mencapai Rp 65,1 triliun, atau mengalami penurunan 5,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. <br /><br />Anggito mengungkapkan, meskipun ada beberapa sektor yang mengalami penurunan, kinerja penerimaan pajak di semester II-2024 menunjukkan perkembangan yang positif. Seiring dengan pemulihan ekonomi global dan peningkatan harga komoditas yang lebih stabil.

Buy Now on CodeCanyon