CIREBON, KOMPAS.TV - Sebanyak 18 truk angkutan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terpaksa antre panjang di TPA Gunung Santri, Kecamatan Palimanan. <br /> <br />Antrean panjang ini disebabkan oleh protes warga yang menutup TPA Kubang-Deleg di Kecamatan Karangwareng sejak Jumat lalu. <br /> <br />Akibat penutupan tersebut, truk sampah dari 18 kecamatan di Kabupaten Cirebon bagian timur diarahkan ke TPA Gunung Santri. <br /> <br />Truk sampah ini tiba di lokasi pada pukul 6 pagi dan baru bisa ditangani sekitar dua jam kemudian, karena harus bergiliran dengan 42 truk sampah lainnya yang beroperasi di wilayah Kabupaten Cirebon bagian barat dan tengah. <br /> <br />Para sopir mengeluhkan antrean yang cukup lama. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon menyatakan bahwa selama TPA Kubangdeleg masih ditutup, truk sampah akan diarahkan ke TPA Gunung Santri. <br /> <br />Sebelumnya, pada Jumat (3/1/2025), sejumlah warga Desa Kubangdeleg mengadang truk sampah dan menumpahkan muatan sampah di Kantor Balai Desa setempat sebagai bentuk protes, karena kecewa pemerintah tidak menepati janji dalam pengelolaan sampah yang baik. <br /> <br />Baca Juga Tiga Pencari Durian Hilang di Hutan, Petugas Gabungan Lakukan Evakuasi dan Satu Ditemukan Lemas di https://www.kompas.tv/regional/565372/tiga-pencari-durian-hilang-di-hutan-petugas-gabungan-lakukan-evakuasi-dan-satu-ditemukan-lemas <br /> <br />#pembuangansampah #tpa #sampah #kompastv <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/565376/sopir-truk-sampah-keluhkan-antrean-panjang-imbas-ditutupnya-tpa-kubangdeleg-cirebon
