TANGERANG, KOMPAS.TV - Pagar laut ini membentang sepanjang 30,16 kilometer di pesisir utara Tangerang, Banten. <br /> <br />Salah satu kelompok nelayan yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Pantura menilai opini pembangunan pagar laut yang saat ini ramai tidak benar. <br /> <br />Tarsin, perwakilan nelayan menjelaskan pagar laut dibangun oleh swadaya masyarakat dengan tujuan sebagai pemecah ombak dan mitigasi terhadap ancaman tsunami. <br /> <br />Tarsin berharap pemerintah meluruskan opini negatif yang berkembang bahwa pembuatan pagar laut seolah merugikan nelayan. <br /> <br />Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyegel pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer di perairan Tangerang, Banten karena tidak memiliki izin. <br /> <br />KKP memberikan waktu 20 hari agar pagar yang dibangun sejak Agustus tersebut dibongkar, jika tidak akan diberi sanksi. <br /> <br />Sebelumnya, sejumlah nelayan mengaku pagar dari bambu tersebut mengganggu aktivitas mereka sejak 4 bulan terakhir. Kapal harus memutar arah karena akses yang terhambat pagar laut. <br /> <br />Baca Juga Menteri KP akan Telusuri Sosok Pembuat Pagar Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang di https://www.kompas.tv/regional/566348/menteri-kp-akan-telusuri-sosok-pembuat-pagar-laut-sepanjang-30-km-di-tangerang <br /> <br />#pagarlaut #pagarlauttangerang #pagarlaut30km <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/566387/nelayan-yang-tergabung-dalam-jaringan-rakyat-pantura-sebut-pagar-laut-30-km-dibangun-swadaya