MEDAN, KOMPAS.TV - Seorang siswa di Medan, Sumatera Utara, dihukum gurunya belajar di lantai kelas karena menunggak SPP selama 3 bulan. <br /> <br />Perasaan sedih, marah, dan kecewa diungkapkan ibu siswa yang dihukum belajar di lantai kelas lantaran menunggak SPP 3 bulan. <br /> <br />Ia mengaku setelah protes langsung pada guru yang memberi hukuman, tak ada permintaan maaf. <br /> <br />Padahal, sejak dihukum pertama kali pada tanggal 6 Januari 2025, anaknya trauma dan enggan untuk sekolah. <br /> <br />Dalam pertemuan yang difasilitasi pihak sekolah antara orangtua siswa dan yayasan sekolah, ditegaskan tak ada aturan resmi terkait sanksi bagi siswa yang menunggak SPP dan belum mengambil rapor. <br /> <br />Ketua yayasan menyebut, sanksi yang diberikan adalah inisiatif guru, tanpa sepengetahuan kepala sekolah. <br /> <br />Atas kejadian ini, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menilai guru terkait perlu diedukasi. <br /> <br />Cak Imin juga meminta agar sekolah selalu mengkomunikasikan setiap masalah yang ada agar bisa diberi solusi. <br /> <br />Sekolah tak hanya tempat siswa menimba ilmu, tetapi juga ruang memupuk perilaku baik untuk dipraktikkan di kehidupan sehari-hari. <br /> <br />Baca Juga Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai Karena Menunggak SPP, Yayasan Sekolah Beri Sanksi pada Guru di https://www.kompas.tv/nasional/566392/siswa-sd-dihukum-belajar-di-lantai-karena-menunggak-spp-yayasan-sekolah-beri-sanksi-pada-guru <br /> <br />#siswa #sekolah #guru #spp <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/566442/viral-guru-hukum-murid-belajar-di-lantai-gara-gara-spp-nunggak-menko-pmk-guru-butuh-diedukasi
