KOMPAS.TV - Rusaknya jembatan gantung utama di Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memaksa warga, termasuk seorang guru SD bernama Syarif Hidayat, mengambil risiko besar. <br /> <br />Demi tiba di sekolah lebih awal, Syarif harus menyeberangi derasnya aliran Sungai Cikondang dengan kedalaman hingga 70 cm. <br /> <br />Syarif berjalan perlahan, memilih bagian sungai yang lebih dangkal, meski arusnya cukup kuat. <br /> <br />Jembatan gantung yang biasa digunakan warga mengalami kerusakan parah setelah tali penyangganya putus. <br /> <br />Jembatan ini dibangun pada tahun 2008, namun diduga tidak lagi mampu menahan beban yang melintas. <br /> <br />Kerusakan jembatan ini sangat dikeluhkan oleh warga, khususnya para siswa yang menggunakan jalur tersebut untuk ke sekolah. <br /> <br />Kini, mereka terpaksa berjalan memutar jauh demi mencapai tujuan. <br /> <br />Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut agar aktivitas sehari-hari, termasuk akses ke sekolah, dapat kembali normal. <br /> <br />#sungai <br /> <br />Baca Juga Kecelakaan Moge dan Minibus di Bangkalan, Pengendara Tersangkut di Bawah Kendaraan di https://www.kompas.tv/regional/566774/kecelakaan-moge-dan-minibus-di-bangkalan-pengendara-tersangkut-di-bawah-kendaraan <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/566775/akibat-jembatan-rusak-guru-sd-di-cianjur-nekat-seberangi-sungai-deras
