SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Satuan Pelayanan Gizi Sukoharjo kembali menjalankan program makan bergizi gratis pasca terjadinya insiden keracunan makanan yang menimpa siswa sekolah dasar pada Kamis (16/01) lalu. <br /> <br />Sebanyak 40 siswa SD Negeri Dukuh 03 Sukoharjo mengalami gejala mual, muntah dan pusing setelah menyantap makan bergizi gratis. <br /> <br />Meski begitu, tidak ada siswa yang memerlukan perawatan di rumah sakit. <br /> <br />Pihak puskesmas menyatakan seluruh siswa dalam kondisi membaik dan masih akan terus dipantau kesehatannya hingga tiga hari ke depan. <br /> <br />Sementara itu, Ketua Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengakui kejadian keracunan makan bergizi gratis ini karena kesalahan teknis SPPG di Sukoharjo. <br /> <br />Pihaknya juga telah melakukan arahan dan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang. <br /> <br />Program makan bergizi gratis telah berjalan selama 10 hari di 31 provinsi, dengan 650 ribu penerima manfaat. <br /> <br />Program makan bergizi gratis ini menargetkan 3 juta penerima manfaat pada April mendatang. <br /> <br />Baca Juga Komentar Istana soal Kasus Siswa SDN Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis di https://www.kompas.tv/nasional/567812/komentar-istana-soal-kasus-siswa-sdn-sukoharjo-keracunan-makan-bergizi-gratis <br /> <br />#makanbergizi #keracunanmakanbergizi #sukoharjo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/567847/ketua-badan-gizi-nasional-sebut-keracunan-di-sukoharjo-karena-kesalahan-teknis-sppg
