LAMPUNG, KOMPAS.TV - Sebelumnya sempat ramai jadi perbincangan perihal adanya pagar laut di Pantai Mutun Kabupaten Pesawaran, Lampung. <br /> <br />Baca Juga Jelang Imlek 2567, Vihara di Lampung Bersihkan Patung Dewa di https://www.kompas.tv/regional/568490/jelang-imlek-2567-vihara-di-lampung-bersihkan-patung-dewa <br /> <br />Jurnalis kompas tv yang meninjau secara langsung ke lokasi melihat bahwa pagar laut yang dimaksud ialah jaring yang dipasang dengan batang besi dan drum mengapung. <br /> <br />Saat dikonfirmasi keberadaan jaring tersebut, kabid pengelolaan ruang laut dinas kelautan dan perikanan Provinsi Lampung, Sadariah menjelaskan bahwa jaring tersebut bukan pagar laut dan berbeda dengan yang ada di Tangerang. <br /> <br />Ia juga mengatakan bahwa jaring laut itu dipasang oleh pihak salah satu hotel untuk menghalau sampah tidak masuk kelokasi pantai marriott resort & spa. <br /> <br />Sadariah juga menambahkan bahwa pihak lampung Marriott Resort & Spa sebenarnya telah mengajukan perizinan persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang laut (PKKPRL) ke kementerian kelautan dan perikanan (KKP) serta penilaian teknis juga sudah dilakukan. <br /> <br />Pihak Marriott Resort & Spa juga telah dimintai untuk membayar penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dengan izin luasan yang diberikan yakni 3 hektar dan akan digunakan untuk membuat rumah ikan hingga transplantasi terumbu karang. <br /> <br />Meski sampai saat ini izin PKKPRL tersebut belum diterbitkan oleh kementerian, tetapi dengan pnbp yang dilakukan itu berarti pihak hotel dinilai sudah berproses. <br /> <br />Sadariah juga mengatakan meski dilakukan pemasangan jaring, nelayan masih tetap bisa melakukan aktivitas melaut lantaran sudah disediakan 6 pintu dengan masing-masing luas 6 meter sebagai akses keluar dan masuk perahu nelayan. <br /> <br />Sosialiasi kepada nelayan sekitar di Desa Suka Jaya Lempasing dan Desa Hurun Pesawaran atas keberadaan jaring tersebut sudah dilakukan dan belum ada laporan keluhan dari para nelayan yang merasa dirugikan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/568756/ramai-pagar-laut-di-lampung-dinas-kp-itu-jaring-halau-sampah
