KOMPAS.TV - Hari Rabu (22/1/2025) ini Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama TNI akan membongkar pagar di Laut Tangerang yang membentang sepanjang lebih dari 30 kilometer. <br /> <br />Persiapan pasukan dilakukan Selasa (21/1/2025) kemarin, yang terdiri dari armada kapal pengawas, rubber boat, hingga ratusan personel. <br /> <br />Sementara itu, TNI AL memastikan pembongkaran pagar laut di Tangerang akan berlangsung selama 6 sampai 10 hari ke depan. <br /> <br />Namun, pagar laut di Tangerang dipersoalkan bukan hanya karena keberadaannya, melainkan izin dan teka-teki siapa pemiliknya. <br /> <br />Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid mengakui ada ratusan bidang sertifikat di kawasan pagar laut Tangerang dan Bekasi berupa sertifikat hak guna bangunan dan sertifikat hak milik. <br /> <br />Nusron menyebut akan memastikan keabsahan dokumen hukum sertifikat tersebut. Apabila ditemukan cacat hukum, maka sertifikat dapat dibatalkan tanpa proses peradilan. <br /> <br />Desakan untuk mengumumkan siapa yang mendirikan pagar laut pun datang dari DPR RI. <br /> <br />Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, bilang pihaknya perlu mendapat informasi siapa pemilik dan pihak yang mengeluarkan anggaran eksistensi pagar laut di Tangerang Banten tersebut. <br /> <br />#pagarlaut #tangerang #sertifikat #dpr #Menteriatr <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/568785/pagar-laut-mulai-dibongkar-bagaimana-penanganan-sertifikat-laut
