KABUPATEN GORONTALO, KOMPAS.TV - Sejumlah lahan pertanian sayur dan rempah milik warga di Desa Tilote, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo setelah beberapa hari terendam air luapan Danau Limboto. <br /> <br />Meluapnya air Danau Limboto ke lahan pertanian warga ini akibat curah hujan yang cukup deras di bagian hulu danau dalam beberapa hari terakhir. <br /> <br />Akibatnya, berbagai tanaman pertanian milik warga, seperti sayur sawi, bunga kol, bawang batang, Seledri hingga cabai rawit pun rusak dan terancam gagal panen karena terendam air. <br /> <br />Beberapa tanaman terpaksa dipanen lebih awal untuk mengurangi kerugian yang dialami, namun tak sedikit tanaman yang dipastikan tidak bisa dipanen karena belum cukup umur. <br /> <br />Secara keseluruhan, para petani mengaku alami kerugian hingga puluhan juta rupiah. <br /> <br />Baca Juga Tebing Setinggi Lima Belas Meter Longsor Di Jalur Puncak di https://www.kompas.tv/regional/569302/tebing-setinggi-lima-belas-meter-longsor-di-jalur-puncak <br /> <br />Para petani mengaku sayuran yang dipanen lebih awal ini tidak bisa dijual di pasar, dan hanya dibagikan secara gratis kepada warga setempat. <br /> <br />Sementara untuk tanaman seledri masih bisa dijual, namun dengan harga yang jauh lebih murah. <br /> <br />Para petani dan warga berharap, pemerintah daerah dapat segera mencarikan solusi atas kondisi ini, sebab kejadian ini sudah sering dialami warga. <br /> <br />Kini, warga pun khawatir air Danau Limboto akan meluap hingga merendam rumah warga. <br /> <br /> <br /> <br />#petani <br /> <br />#lahanpertanian <br /> <br />#terendam <br /> <br />#luapandanaulimboto <br /> <br />#gorontalo <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/569309/lahan-pertanian-terendam-luapan-danau-limboto-petani-sayur-di-gorontalo-merugi
