BANJARBARU, KOMPAS.TV - Banjir yang melanda Desa Pengayuan Liang Anggang Banjarbaru, tidak hanya mengganggu tetapi juga menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada warga yang terdampak. <br /> <br />Selain ditemukan adanya anak yang demam, seorang Balita berusia 18 bulan juga terpaksa mengalami penyakit kulit dengan gejala gatal-gatal dan bentol kemerahan di bagian kaki, serta bintik merah di bagian leher. <br /> <br />Baca Juga Warga Korban Banjir Desa Pengayuan Banjarbaru Mulai Terserang Penyakit di https://www.kompas.tv/regional/569375/warga-korban-banjir-desa-pengayuan-banjarbaru-mulai-terserang-penyakit <br /> <br />Misbah, sang ibu menuturkan, meskipun sudah dibawa ke puskesmas, kondisi gatal-gatal pada anaknya belum juga sembuh. <br /> <br />Misbah berharap adanya petugas medis yang bersiaga di tenda pengungsian agar bisa membantu masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat banjir. <br /> <br />"Gatal-gatal seperti efek banjir, karena anaknya suka main air, sudah dikasih obat salep, malah tambah banyak," ucap Misbah. <br /> <br />Baca Juga Banjir di Desa Pengayuan Banjarbaru, Ratusan Rumah Terendam Sudah Seminggu di https://www.kompas.tv/regional/569332/banjir-di-desa-pengayuan-banjarbaru-ratusan-rumah-terendam-sudah-seminggu <br /> <br />Banjir di Desa Pengayuan Lianganggang telah merendam tiga RT di Banjarbaru. <br /> <br />Kondisi ini bahkan terjadi sejak seminggu lalu yang terus berangsur naik hingga merendam lebih dari 100 rumah warga. <br /> <br />Sementara ketinggian air banjir bervariasi, mulai dari 30 cm hingga mencapai 60 cm. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/569377/dampak-banjir-balita-di-desa-pengayuan-banjarbaru-terserang-penyakit-kulit
