KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Semarang saat ini tengah mengembangkan padi jenis biosalin di daerah pesisir Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. <br /> <br />Padi biosalin adalah varietas unggul yang dapat tumbuh di lahan pesisir dengan kadar garam tinggi atau air payau. <br /> <br />Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mendorong pengembangan padi biosalin ini sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan. <br /> <br />Pengembangan ini berpotensi mengubah lahan sawah yang sebelumnya tidak produktif, seperti lahan tandus di pesisir Mangunharjo, menjadi lebih berguna. <br /> <br />Kelompok Tani Sawah Sumber Rejeki mengelola lahan seluas 20 hektar untuk menanam padi biosalin dalam gerakan pertanian perkotaan. <br /> <br />Padi biosalin ini memiliki kelebihan dapat beradaptasi pada kondisi lahan pesisir dan tahan terhadap hama serta penyakit seperti wereng batang coklat dan hawar daun. <br /> <br />Varietas biosalin terdiri dari dua jenis: Padi Biosalin 1 yang memiliki masa panen 113 hari, dan Padi Biosalin 2 yang lebih cepat, dengan masa panen 107 hari. <br /> <br />Kelompok Tani Sumber Rejeki yang terdiri dari sekitar 44 petani berencana memanfaatkan lahan tandus di pesisir untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan. <br /> <br />#marketing #semarang <br /> <br />Baca Juga Libur Imlek, Kelenteng Sam Poo Kong Dipadati Wisatawan di https://www.kompas.tv/regional/570209/libur-imlek-kelenteng-sam-poo-kong-dipadati-wisatawan <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/570212/pemerintah-kota-semarang-kembangkan-padi-biosalin-di-pesisir-mangunharjo