JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah tokoh masyarakat sipil, termasuk Mantan Ketua KPK, Abraham Samad, mendatangi KPK melaporkan dugaan korupsi penetapan PIK 2 sebagai proyek strategis nasional. Mereka juga melaporkan dugaan korupsi sertifikat di atas Laut Tangerang. <br /> <br />Abraham Samad datang ke KPK didampingi Mantan Pimpinan KPK, M. Jasin; Ketua PBHI, Julius Ibrani; dan budayawan, Erros Djarot. <br /> <br />Samad bersama sejumlah tokoh menduga terjadi suap dan gratifikasi dalam penerbitan sertifikat laut di kawasan PIK 2 untuk proyek strategis nasional. <br /> <br />Mereka meminta KPK memeriksa penyelenggara negara, baik di tingkat daerah maupun tingkat pusat. <br /> <br />Komisi Pemberantasan Korupsi merespons aduan koalisi masyarakat sipil terhadap Bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, atas dugaan korupsi proyek strategis nasional di Pantai Indah Kapuk 2 dan Pagar Laut. <br /> <br />KPK mengaku akan mencermati laporan tersebut untuk menentukan langkah selanjutnya. <br /> <br />Juru bicara KPK Tessa Mahardika bilang laporan akan dianalisis dan diverifikasi untuk mengukur potensi pidana dalam dugaan kasus itu. <br /> <br />Baca Juga Menteri ATR Pecat 6 Pejabat Buntut Pagar Laut Tangerang, "Sertifikat Laut" Akan Dicabut Semua? di https://www.kompas.tv/nasional/570631/menteri-atr-pecat-6-pejabat-buntut-pagar-laut-tangerang-sertifikat-laut-akan-dicabut-semua <br /> <br />#aguan #pagarlaut #pik #kpk <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/570818/laporkan-dugaan-korupsi-psn-di-pik-2-eks-kpk-periksa-penyelenggara-negara-dan-swasta
