JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah tokoh masyarakat sipil, termasuk mantan Ketua KPK Abraham Samad melaporkan dugaan korupsi penetapan Pantai Indah Kapuk 2 sebagai proyek strategis nasional dan pagar laut di Tangerang ke KPK. <br /> <br />Selain Abraham Samad, ada mantan Pimpinan KPK M Jasin, Ketua PBHI Julius Ibrani dan budayawan Erros Djarot, yang datang ke Gedung KPK, dan ditemui langsung oleh Ketua KPK Setyo Budiyanto. <br /> <br />Selain diskusi, para tokoh juga melaporkan dugaan korupsi penetapan proyek strategis nasional PIK 2 dan penerbitan sertifikat ilegal di perairan Tangerang atau yang dikenal dengan kasus pagar laut. <br /> <br />Para tokoh mendorong KPK memeriksa semua pihak yang diduga terlibat, baik dari pihak swasta maupun penyelenggara negara dari tingkat bawah hingga atas. <br /> <br />Menanggapi pengaduan dugaan korupsi proyek strategis nasional Pantai Indah Kapuk 2 oleh para tokoh koalisi sipil, KPK akan menelaah lebih lanjut. <br /> <br />Juru bicara KPK, Tessa Mahardika, menyatakan, "Informasi awal yang disampaikan dalam forum tersebut tentu akan menjadi pengayaan bagi kami di KPK''. <br /> <br />''Untuk selanjutnya dilakukan verifikasi dan analisis ada tidaknya unsur-unsur dugaan tindak pidana korupsi dan menjadi kewenangan tugas KPK'', ujarnya. <br /> <br />Baca Juga KPK usai Abraham Samad dkk Laporkan Dugaan Korupsi PSN di PIK 2: Dilakukan Verifikasi dan Analisis di https://www.kompas.tv/nasional/570841/kpk-usai-abraham-samad-dkk-laporkan-dugaan-korupsi-psn-di-pik-2-dilakukan-verifikasi-dan-analisis <br /> <br />#abrahamsamad #pik2 #pagarlaut <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/570859/mantan-ketua-kpk-abraham-samad-laporkan-dugaan-korupsi-psn-pik-2-dan-pagar-laut-ke-kpk
