JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan, kebijakan pengaturan penjualan gas LPG 3 kilogram bertujuan untuk memastikan subsidi pemerintah tepat sasaran. <br /> <br />Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1 Februari 2025, yang melarang penjualan LPG 3 kilogram melalui pengecer. <br /> <br />"Elpiji 3 kilogram ini kan ada subsidi di situ dari pemerintah," ujar Prasetyo saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (1/2/2025). <br /> <br />Prasetyo menjelaskan bahwa langkah ini diambil agar pembeli elpiji 3 kilogram adalah mereka yang berhak menerima subsidi dari pemerintah. <br /> <br />"Yang namanya subsidi ya kami penginnya diterima oleh yang berat kan kira-kira begitu. Jadi, bukan untuk mempersulit (yang berhak), tidak," tegasnya. <br /> <br />Video editor: Vila Randita <br /> <br />#gaselpiji #mensesneg <br /> <br />Baca Juga Keluhkan Gas Elpiji 3 Kg Langka, Ini Harapan Warga dan Warung Pengecer di https://www.kompas.tv/regional/570974/keluhkan-gas-elpiji-3-kg-langka-ini-harapan-warga-dan-warung-pengecer <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/571036/mensesneg-soal-warung-pengecer-tak-jual-gas-elpiji-3-kg-supaya-subsidi-tepat-sasaran
