JAKARTA, KOMPAS.TV - Dunia teknologi Amerika Serikat sedang tidak baik-baik saja, dengan kehadiran aplikasi AI DeepSeek asal Tiongkok. <br /> <br />Sejumlah pengusaha dan pengamat sektor teknologi menilai, selama ini Amerika terlalu menganggap remeh inovasi dan kualitas industri kecerdasan buatan Tiongkok. <br /> <br />Kemunculan DeepSeek R1, model baru dari perusahaan rintisan asal Tiongkok, menggemparkan Amerika Serikat pekan lalu dan mencuri perhatian secara global. <br /> <br />Kondisi ini tidak diantisipasi oleh pasar teknologi Amerika, sehingga muncul kegaduhan mulai di pemerintahan hingga ke Wall Street. <br /> <br />Saham-saham teknologi pun bertumbangan. Amr Awadallah, pendiri dan CEO Vectara, perusahaan pencarian AI generatif yang berbasis di AS, bilang bahwa kemunculan DeepSeek menjadi pukulan besar bagi perusahaan-perusahaan teknologi AS yang selama ini menganggap remeh inovasi AI Tiongkok. <br /> <br />Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyoroti keunggulan metode AI DeepSeek. <br /> <br />Trump bilang, munculnya AI DeepSeek menjadi pengingat bagi industri teknologi Amerika Serikat agar lebih kompetitif. <br /> <br />Lebih lengkap soal perang teknologi antara Amerika Serikat dan Tiongkok, kita bahas bersama Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda. <br /> <br />Baca Juga Sudah Tahu DeepSeek? AI Tiongkok yang Kabarnya Lebih Canggih dari ChatGPT | SINAU di https://www.kompas.tv/video/570861/sudah-tahu-deepseek-ai-tiongkok-yang-kabarnya-lebih-canggih-dari-chatgpt-sinau <br /> <br />#deepseek #chatgpt #ai <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/571229/kata-direktur-ekonomi-digital-celios-soal-kehadiran-deepseek-perang-ai-tiongkok-vs-amerika-serikat