TANGERANG, KOMPAS.TV - Kericuhan terjadi saat warga antre gas 3 kilogram di salah satu agen di wilayah Tangerang Selatan, Banten. <br /> <br />Mereka kecewa lantaran kehabisan gas meski sudah mengantre sejak pagi. <br /> <br />Adu mulut tak terhindarkan antara warga yang telah antre sejak subuh dengan karyawan toko. Mereka protes tidak kebagian jatah gas 3 kilogram. <br /> <br />Kericuhan juga terjadi karena warga yang antre saling serobot untuk mendapatkan gas. <br /> <br />Di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan seorang pedagang batagor mengaku harus berdagang bergantian dengan pedagang lain karena sulitnya mendapatkan gas tabung melon. <br /> <br />Dari 13 gerobak yang ada hanya enam gerobak yang bisa berdagang, sementara tujuh gerobak lainnya terpaksa libur. <br /> <br />Ia berharap, pemerintah dapat mencari solusi untuk masalah kelangkaan gas ini. <br /> <br />Di Grobogan Jawa Tengah, pedagang kecil atau pengecer mengeluh karena dilarang berdagang gas tabung 3 kilogram lagi. <br /> <br />Mereka kebingungan karena tak bisa berdagang gas di warungnya. <br /> <br />Pembelian ke agen juga dibatasi hanya satu tabung yang hanya cukup untuk kebutuhan memasak keluarga saja. <br /> <br />Menteri ESDM bahlil lahadalia membantah ada kelangkaan elpiji 3 kilogram, melainkan penjualan melalui pangkalan resmi. <br /> <br />Pemerintah mengatur pembelian elpiji 3 kilogram yang tak bisa lagi dijual bebas di tingkat pengecer, mulai (1/02/2025). <br /> <br />Menteri Bahlil menyebut kebijakan ini untuk menghindari adanya permainan harga di tingkat pengecer dan lebih tepat sasaran. <br /> <br />Sementara itu, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan titik pangkalan elpiji 3 kilogram terdekat di sekitar lokasi masyarakat. <br /> <br />Baca Juga Imbas Larangan Pengecer Jual Elpiji 3 Kilogram, Pedagang Keluhkan Sulit Beli Gas di https://www.kompas.tv/regional/571478/imbas-larangan-pengecer-jual-elpiji-3-kilogram-pedagang-keluhkan-sulit-beli-gas <br /> <br />#gaselpiji #elpiji3kg #stokelpiji <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/571480/ricuh-warga-adu-mulut-saat-antre-beli-gas-elpiji-3-kg-di-tangerang-selatan
