KOMPAS.TV - Tak sampai tiga hari, kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang melarang pengecer menjual elpiji 3 kilogram dibatalkan Presiden Prabowo Subianto. <br /> <br />Keputusan ini menyusul sengkarut di berbagai daerah pasca-kebijakan berlaku pada 1 Februari lalu. <br /> <br />Emosi warga tak terbendung saat antre membeli elpiji tiga kilogram di agen daerah Tangerang Selatan, Banten, pada Senin kemarin. <br /> <br />Adu mulut terjadi antara warga yang antre sejak pagi dengan karyawan toko. Warga kesal karena merasa antreannya diserobot oleh warga lain sehingga tidak kebagian jatah gas tiga kilogram. <br /> <br />Setelah Presiden Prabowo menginstruksikan Bahlil mencabut kebijakan yang melarang pengecer menjual elpiji 3 kilogram, pada Selasa (4/02) pagi, Bahlil meninjau distribusi elpiji tiga kilogram di salah satu pangkalan di Kemanggisan, Jakarta Barat. <br /> <br />Bahlil menyebut pemerintah tengah menyiapkan skema agar pengecer dapat beroperasi kembali. Pengecer akan diubah menjadi sub-pangkalan dan difasilitasi teknologi untuk memantau distribusi barang. <br /> <br />Baca Juga Presiden Prabowo Bertemu Jusuf Kalla, Minta Saran Soal Kebijakan Pengecer Elpiji 3 KG di https://www.kompas.tv/nasional/571547/presiden-prabowo-bertemu-jusuf-kalla-minta-saran-soal-kebijakan-pengecer-elpiji-3-kg <br /> <br />#elpiji3kg #pengecerelpiji3kg #pemerintah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/571566/keluhan-warga-masih-sulit-dapat-elpiji-3-kg-di-pengecer-usai-aturan-baru-dibatalkan-presiden
