JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo memberikan sinyal akan melakukan reshuffle atau mengganti menteri serta kepala lembaga negara yang tidak bekerja dengan baik saat menghadiri acara peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama (Harlah NU). <br /> <br />Menanggapi pernyataan Prabowo, beberapa menteri memberikan respons terkait hal tersebut. <br /> <br />Pertama, Menteri PKP Maruarar, akrab dipanggil Ara, mengatakan para menteri di kabinet Prabowo harus siap menghadapi kemungkinan tersebut. Ara menegaskan perihal reshuffle merupakan kewenangan presiden. <br /> <br />Selanjutnya, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menilai wajar apabila Presiden Prabowo Subianto melempar sinyal reshuffle kabinet agar menteri-menterinya bekerja lebih baik. <br /> <br />Kemudian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan perombakan kabinet itu menjadi kewenangan Presiden Prabowo Subianto. Bahlil lantas mengaku enggan berkomentar melampaui batas terkait isu tersebut. <br /> <br />Video editor: Laurenisus Krisna Galih <br /> <br />#parasot #prabowo #reshuffle <br /> <br />Baca Juga Tanggapan Istana hingga Bahlil soal Pemblokiran Anggaran Pembangunan IKN - PARASOT di https://www.kompas.tv/video/572521/tanggapan-istana-hingga-bahlil-soal-pemblokiran-anggaran-pembangunan-ikn-parasot <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/572528/respons-menteri-menteri-prabowo-soal-isu-reshuffle-kabinet-parasot