JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca kebakaran yang terjadi di salah satu ruangan di Gedung ATR/BPN, garis polisi kini dipasang di depan Gedung Humas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. <br /> <br />Petugas Pusat Laboratorium Forensik/Puslabfor Mabes Polri mendatangi kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran. <br /> <br />Polisi saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik untuk memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan ruang Humas Kementerian ATR/BPN. <br /> <br />Saat ini, polisi sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti dari lokasi kebakaran, termasuk abu dan arang sisa kebakaran. <br /> <br />Kapuslabfor Bareskrim Polri memastikan api hanya menghanguskan sebagian ruang Humas. Pihaknya juga masih menunggu saksi yang pertama kali melihat api untuk dimintai keterangannya serta rekaman CCTV. <br /> <br />Sabtu malam, kebakaran melanda Gedung ATR/BPN yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. <br /> <br />Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, yang memantau langsung pemadaman api, menyebutkan jika api berasal dari arus pendek listrik yang berasal dari komputer yang lupa dimatikan. <br /> <br />Meski demikian, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki. Nusron memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa akibat kebakaran ini. <br /> <br />Baca Juga Kala Menteri Nusron Pakai Sarung Datangi TKP Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN di https://www.kompas.tv/nasional/572651/kala-menteri-nusron-pakai-sarung-datangi-tkp-kebakaran-gedung-kementerian-atr-bpn <br /> <br />#kebakaran #damkar #atr/bpn <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/572687/selidiki-penyebab-kebakaran-di-kantor-atr-bpn-kapuslabfor-cctv-ruangan-akan-diperiksa
