KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan alasan pemerintahannya menghemat anggaran demi memberi makan rakyat. <br />Prabowo meminta pengeluaran mubazir dihentikan. <br /> <br />Namun, Presiden Prabowo menyebut, saat dirinya ingin hemat anggaran, ada "raja kecil" yang melawan perintahnya dan merasa kebal hukum. <br /> <br />Hal ini disampaikan Presiden Prabowo saat membuka Kongres Muslimat NU ke-18 di Surabaya, Jawa Timur. <br /> <br />Namun, Prabowo kembali menegaskan, efisiensi anggaran yang dijalankan demi memberi makan anak-anak dan rakyat. <br /> <br />Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri memangkas tenaga honorer sebagai bagian dari penghematan anggaran yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto. <br /> <br />Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menyatakan pemangkasan tenaga honorer di kementeriannya berdasarkan kebutuhan. <br /> <br />Saat ini, Kementerian Dalam Negeri tengah menyeleksi tenaga honorer yang akan dikurangi. <br /> <br />Namun, Bima menegaskan, tenaga honorer terkait pelayanan mendasar dan wajib tetap dipertahankan. <br /> <br />Pemangkasan tenaga honorer dilakukan menyusul efisiensi anggaran oleh pemerintah, dari tingkat pusat hingga daerah. <br /> <br />Baca Juga Prabowo Ungkap Alasan Pemerintah Hemat Anggaran: Demi Beri Makan Rakyat! di https://www.kompas.tv/regional/572945/prabowo-ungkap-alasan-pemerintah-hemat-anggaran-demi-beri-makan-rakyat <br /> <br />#prabowo #anggaran #apbn #kemendagri <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/572984/dalam-rangka-efisiensi-anggaran-kemendagri-pangkas-tenaga-honorer
