JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Yudisial, Amzulian Rifai akui operasional sehari-hari pihaknya terganggu akibat penerapan efisiensi anggaran. <br /> <br />Ia menyebut, bahwa dari pagu anggaran 2025 Komisi Yudisial sebesar Rp 186 miliar, dipotong 54 persen. <br /> <br />Dari hal ini, Amzulian sebut berdampak ke beberapa hal yakni gaji pegawai yang hanya cukup sampai bulan Oktober 202 hingga seleksi Hakim Agung yang saat ini terpaksa dihentikan sementara. <br /> <br />Dari kondisi ini, Amzulian mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dengan melaporkan situasi yang terjadi. <br /> <br />Rencananya, Komisi Yudisial dan Kementerian Keuangan akan bertemu membahas hal ini. <br /> <br />Baca Juga Rumah Kades Kohod Digeledah Polisi Terkait Pagar Laut Tangerang, Ini Sejumlah Barang yang Ditemukan di https://www.kompas.tv/video/573036/rumah-kades-kohod-digeledah-polisi-terkait-pagar-laut-tangerang-ini-sejumlah-barang-yang-ditemukan <br /> <br />Video Editor: Joshua <br /> <br />#komisiyudisial #prabowo #anggaran #ky <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/573051/kebijakan-efisiensi-anggaran-pemerintahan-presiden-prabowo-ketua-komisi-yudisial-ungkap-dampaknya
