LAMPUNG, KOMPAS.TV - Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro erat kaitannya dengan legenda kisah cinta Tan Bun An, saudagar asal Tiongkok,dan Siti Fatimah, putri dari Palembang yang beragama islam. <br /> <br />Baca Juga Polisi Gerebek Rumah Tempat Budidaya Tanaman Ganja di https://www.kompas.tv/regional/573368/polisi-gerebek-rumah-tempat-budidaya-tanaman-ganja <br /> <br />Selain umat tridharma yang datang untuk beribadah, juga banyak warga berziarah ke makam Siti Fatimah yang berada di dalam Klenteng Hok Tjing Rio. <br /> <br />Tradisi penyembelihan kambing hitam di depan makam Siti Fatimah pada puncak perayaan Cap Go Meh menjadi bentuk penghormatan kepada leluhur. <br /> <br />Meski dipadati wisatawan yang datang saat perayaan Cap Go Meh, umat tridharma tetap bisa menjalankan ibadah dengan khidmat. <br /> <br />Hal ini menjadikan Cap Go Meh di Palembang menjadi momen perayaan semua kalangan. <br /> <br />Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro menjadi simbol keharmonisan dan keberagaman di Palembang, mempererat hubungan antar masyarakat dalam suasana kebersamaan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/573371/ibadah-khidmat-suasana-meriah-saat-cap-go-meh-di-pulau-kemaro
