YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Penerapan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto, berimbas pada pengurangan tenaga honorer di Kementerian Dalam Negeri. <br /> <br />Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, saat berada di Istana Kepresidenan Gedung Agung, Yogyakarta, pada Minggu (9/2/2025) siang. <br /> <br />Menurut Bima Arya, kementeriannya telah melakukan seleksi penghematan atas kontrak tenaga honorer. <br /> <br />Namun, Bima Arya juga menegaskan, untuk tenaga honorer yang terkait pelayanan mendasar dan wajib akan tetap dipertahankan dan tidak dilakukan pengurangan. <br /> <br />"Itukan bagian dari efisiensi ya, yang pasti kita pastikan yang pelayanan mendasar, wajib, itu tidak di potong, tunjangan juga. Tetapi kan kita lakukan screening gitu, kalau ada kontrak-kontrak honorer yang memang masih bisa di hemat ya kita lakukan penghematan itu," ungkap Bima Arya. <br /> <br />Pemangkasan tenaga honorer di kementeriannya dilakukan berdasarkan kebutuhan. <br /> <br />#kemendagri #honorer #yogyakarta <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/573364/efisiensi-anggaran-kemendagri-pangkas-honorer