TANGERANG, KOMPAS.TV - Bareskrim Polri menduga ada pencatutan identitas warga untuk membuat sertifikat hak milik dan sertifikat hak guna bangunan di area Pagar Laut, Tangerang Banten. <br /> <br />Menurut polisi, Kepala Desa Kohod, Tangerang Banten, pun sudah mengakui ada alat membuat dokumen palsu yang ditemukan di rumahnya. <br /> <br />Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro bilang polisi telah menggeledah kantor kelurahan dan rumah Kepala Desa Kohod. <br /> <br />Sejumlah dokumen disita. Menurut Djuhandani, Kepala Desa Kohod Arsin dan Sekretaris Desa mengakui dokumen yang disita adalah untuk mengajukan SHM dan HGB di area Pagar Laut. <br /> <br />Djuhandani juga menjelaskan adanya pencatutan identitas warga seperti KTP untuk membuat sertifikat hak milik dan hak guna bangunan di area Pagar Laut. <br /> <br />Meski ada pencatutan identitas warga, polisi belum menetapkan Kepala Desa Kohod, Arsin, sebagai tersangka. <br /> <br />Baca Juga SHM Kawasan Pagar Laut Tangerang, Polisi: Kades Kohod Akui Dokumen Palsu di Rumahnya di https://www.kompas.tv/nasional/573489/shm-kawasan-pagar-laut-tangerang-polisi-kades-kohod-akui-dokumen-palsu-di-rumahnya <br /> <br />#kohod #dokumen #pagarlaut #shm <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/573548/kades-kohod-diduga-palsukan-sertifikat-pagar-laut-polisi-catut-data-warga
