KOMPAS.TV - Eksekusi lahan di Jalan Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung ricuh. <br /> <br />Polisi terpaksa menembakkan water cannon untuk membubarkan massa yang menolak penggusuran. <br /> <br />Bentrok terjadi antara polisi dan pemilik ruko yang berusaha menggagalkan eksekusi lahan. <br /> <br />Polisi meminta massa untuk mundur, namun mendapat perlawanan. <br /> <br />Situasi yang semakin memanas membuat aparat akhirnya menggunakan water cannon guna mengendalikan kericuhan. <br /> <br />Setelah massa dipukul mundur, proses eksekusi kembali dilanjutkan dengan bantuan alat berat. <br /> <br />Total sembilan ruko di Jalan Pettarani akan digusur berdasarkan surat dari Ketua Pengadilan Negeri Makassar tentang pengosongan tanah dan bangunan. <br /> <br />#eksekusilahan #makassa <br /> <br />Baca Juga Efisiensi Anggaran di Papua Barat Daya, Pegawai Honorer Terancam Terdampak | EFISIENSI ANGGARAN di https://www.kompas.tv/regional/573598/efisiensi-anggaran-di-papua-barat-daya-pegawai-honorer-terancam-terdampak-efisiensi-anggaran <br /> <br />r <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/573599/eksekusi-lahan-di-makassar-ricuh-polisi-semprotkan-water-canon
