KOMPAS.TV - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menyampaikan efisiensi anggaran dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi X DPR RI pada Selasa kemarin. <br /> <br />Pemangkasan anggaran tersebut mencakup tunjangan dosen non-PNS, bantuan lembaga perguruan tinggi, serta sejumlah bantuan sosial beasiswa. <br /> <br />Awalnya, anggaran Kemendiktisaintek direncanakan sebesar Rp22,5 triliun, namun dipangkas menjadi sekitar Rp14,3 triliun. <br /> <br />Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brojonegoro, menjelaskan bahwa efisiensi yang dilakukan Dirjen Anggaran mencakup pemotongan 9 persen pada bantuan sosial beasiswa, 25 persen pada tunjangan dosen non-PNS, dan hingga 50 persen pada layanan publik perguruan tinggi. <br /> <br />Satryo meminta agar Komisi X DPR RI dapat mempertahankan anggaran layanan perguruan tinggi guna menghindari potensi kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT). <br /> <br />#kemendikti #beasiswa #efisiensianggaran <br /> <br />Baca Juga Banjir di Maros Rusak Jalan, Aspal Terangkat di https://www.kompas.tv/regional/573891/banjir-di-maros-rusak-jalan-aspal-terangkat <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/573893/kemendiktisaintek-pangkas-anggaran-beasiswa-hingga-tunjangan-dosen-non-pns-terkena-efisiensi