TANGERANG, KOMPAS.TV - Polisi memulai penyelidikan kasus pagar laut di wilayah Bekasi, Jawa Barat. <br /> <br />Diduga ada upaya pemalsuan 93 surat, dengan modus mengganti nama pemegang hak dan obyek dalam sertifikat. <br /> <br />Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro, mengatakan yang menjadi bahan pelaporan adalah dugaan tindak pidana pemalsuan surat dan atau pemalsuan akta otentik. <br /> <br />Diduga ada upaya pemalsuan 93 surat dengan modus mengganti nama pemegang hak dan obyek dalam sertifikat. <br /> <br />Sementara polisi juga segera melakukan gelar perkara dalam kasus pagar laut di Tangerang, Banten. <br /> <br />Polisi tengah menyusun materi pembuktian di laboratorium forensik, guna penetapan tersangka. 44 orang saksi diperiksa termasuk Kepala Desa Kohod, Arsin. <br /> <br />Namun, kepastian penetapan tersangka ataupun gelar perkara masih menunggu waktu. <br /> <br />Baca Juga Minta Maaf soal Kasus Dokumen Pagar Laut, Kades Kohod: Saya adalah Korban Perbuatan Pihak Lain di https://www.kompas.tv/regional/574021/minta-maaf-soal-kasus-dokumen-pagar-laut-kades-kohod-saya-adalah-korban-perbuatan-pihak-lain <br /> <br />#pagarlaut #kadeskohod #tangerang <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/574031/update-kasus-dokumen-palsu-pagar-laut-tangerang-kades-kohod-klarifikasi-dan-minta-maaf
