Surprise Me!

Peneliti: Lapangan Kerja Layak Terbatas hingga Kebijakan Pemerintah Picu #KaburAjaDulu | ROSI

2025-02-15 0 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Keresahan anak muda berujung dengan #KaburAjaDulu menjadi viral. Berbagai persoalan yang sebelumnya sudah ada hingga kebijakan pemerintah yang belakangan jadi sorotan, apakah membuat rasa frustrasi generasi muda kian besar dan benar-benar mengambil langkah meninggalkan Indonesia? <br /> <br />Dosen Peneliti Tenaga Kerja Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, Dr. Muhammad Yorga Permana melihat viralnya #KaburAjaDulu dari beberapa perspektif. <br /> <br />Menurutnya, terbatasnya lapangan kerja yang layak serta akumulasi kemarahan kebijakan-kebijakan yang viral dulu baru dibatalkan, memicu ekspresi yang diungkapkan melalui #KaburAjaDulu. <br /> <br />Menurut Yorga, hanya sekitar 40% tenaga kerja formal di Indonesia. Sementara 60% sisanya adalah tenaga kerja informal. Anak muda menantikan kebijakan apa yang mendukung mereka untuk mencari pekerjaan layak. <br /> <br />"Melihat kebijakan-kebijakan sekarang, adanya pengetatan anggaran, atau kabinet yang terlihat gemuk, kok pemerintah terlihat tidak serius untuk membahas kesempatan kepada anak-anak muda ini bekerja, dengan kebijakan yang tadi agak aneh bagi anak muda. Makanya ini kemudian meledak frustasi dengan kondisi sekarang," ungkapnya. <br /> <br />Muhammad Yorga Permana, Dosen Peneliti Tenaga Kerja Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB. Ia menempuh pendidikan masternya di Technische Universiteit Eindhoven Belanda, dan pendidikan doktoral di LSE Inggris. <br /> <br />Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV. <br /> <br /> <br /> <br />https://youtu.be/bUQMEtalP4M?si=GmAbIR53fHcOnRXV <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/574161/peneliti-lapangan-kerja-layak-terbatas-hingga-kebijakan-pemerintah-picu-kaburajadulu-rosi

Buy Now on CodeCanyon