TANGERANG, KOMPAS.TV - Permintaan maaf disampaikan Kepala Desa Kohod, Arsin, usai sekitar satu bulan tak diketahui keberadaannya. Arsin mengklaim dirinya juga menjadi korban dalam kasus dugaan dokumen palsu pagar laut Tangerang. <br /> <br />Arsin berdalih, ketidaktahuan terhadap proses pembuatan sertifikat membuat dirinya dimanfaatkan oleh pihak lain. <br /> <br />Bareskrim Polri sudah memeriksa sekitar 44 orang saksi dalam kasus pagar laut Tangerang. <br /> <br />Polisi menduga ada pemalsuan dokumen dalam pembuatan sertifikat pagar laut Tangerang. Penyidik menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik (Labfor) sebelum menetapkan tersangka. <br /> <br />Baca Juga Terbaru! Kuasa Hukum Kades Kohod Ungkap Pemeriksaan Terkait Pagar Laut Tangerang: Ada Pihak Ketiga di https://www.kompas.tv/regional/574209/terbaru-kuasa-hukum-kades-kohod-ungkap-pemeriksaan-terkait-pagar-laut-tangerang-ada-pihak-ketiga <br /> <br />#pagarlaut #tangerang #sertifikatpagarlaut <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/574210/diduda-terlibat-pemalsuan-dokumen-pagar-laut-tangerang-kades-kohod-saya-korban
