MAGELANG, KOMPAS.TV - Retret kepala daerah yang berlangsung di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah disebut sebagai pembekalan untuk mensinkronkan antara pemerintah pusat dan daerah. <br /> <br />Namun, masih ada 47 kepala daerah yang tidak hadir dan merupakan kepala daerah dari PDIP. <br /> <br />Lantas, apa untung rugi jika kepala daerah tak ikut pembekalan ini? Dan bagaimana nasib kepala daerah, khususnya dari PDIP yang masih menunggu instruksi dari Ketum Megawati? <br /> <br />Akankah ini dapat menghambat komunikasi antara pusat dan daerah ke depannya? <br /> <br />Kita bahas bersama sejumlah narasumber melalui sambungan Zoom, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Ace Hasan Syadzily dan Pengamat Politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam. <br /> <br />Baca Juga Kepala Daerah Kader PDIP Tiba di Akmil Magelang Ikuti Retret, Ada Pramono dan Masinton Pasaribu di https://www.kompas.tv/nasional/576022/kepala-daerah-kader-pdip-tiba-di-akmil-magelang-ikuti-retret-ada-pramono-dan-masinton-pasaribu <br /> <br />#retret #akmilmagelang #pdip <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/576038/respons-gubernur-lemhanas-dan-pengamat-politik-soal-kader-pdip-yang-belum-hadir-di-retret
