LAMPUNG, KOMPAS.TV - Dua konten kreator diusir warga saat membuat konten di tengah banjir yang melanda Perumahan Arinda Permai, Bandar Lampung, pada Minggu petang. <br /> <br />Amarah warga memuncak karena keduanya mengajak anak-anak berenang di area banjir, yang dinilai membahayakan keselamatan. <br /> <br />Warga juga meminta konten kreator tersebut untuk menghapus rekaman yang sudah dibuat. Keduanya pun meminta maaf kepada warga atas kegaduhan yang terjadi. <br /> <br />Kasi Trantib Kelurahan Pematang Wangi, Depri Arfandi, mengatakan peristiwa itu terjadi saat warga sedang bersih-bersih rumah akibat banjir. Kedua konten kreator bukanlah warga di daerah tersebut dan dianggap tidak memiliki empati terhadap para korban banjir. <br /> <br />Depri menambahkan bahwa pembuatan konten banjir diperbolehkan bagi warga setempat, asalkan bertujuan untuk menyampaikan kritik dan informasi terkait banjir. <br /> <br />#kontenkreator #banjir #lampung <br /> <br />Baca Juga Detik-Detik Kades Kohod Ditahan Bareskrim Polri Buntut Terlibat Kasus Pagar Laut Tangerang di https://www.kompas.tv/nasional/576170/detik-detik-kades-kohod-ditahan-bareskrim-polri-buntut-terlibat-kasus-pagar-laut-tangerang <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/576171/buat-konten-di-tengah-banjir-warga-di-lampung-usir-2-konten-kreator-ajak-anak-anak-berenang
