TARAKAN, KOMPAS.TV - Senin (24/02) malam, puluhan anggota TNI mendatangi markas Polres Kota Tarakan Kalimantan Utara dan melakukan penyerangan kepada polisi. <br /> <br />Untuk memasikan motif penyerangan, polisi menggelar olah TKP. Hasil olah TKP memperlihatkan sejumlah titik mengalami kerusakan. <br /> <br />Usai kejadian, pelayanan terhadap masyarakat tetap dibuka. Akibat penyerangan, 6 polisi terluka dan harus dirawat di rumah sakit. <br /> <br />Keenam polisi tengah bertugas di bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu atau SPKT Polres Tarakan, saat kejadian. <br /> <br />Polisi dan POM TNI tengah menggelar penyelidikan berjenjang. Pangdam VI Mulawarman Mayjen Rudy Rachmat Nugraha meninjau lokasi bersama Kapolda Kaltara. <br /> <br />POM TNI masih menyelidiki keterlibatan anggotanya. Kapolri sendiri menyatakan tak menurunkan tim untuk menyelidiki kasus ini, karena Kapolda dan Pangdam telah mengambil langkah strategis. <br /> <br />Pengamat Militer, Khairul Fahmi menjelaskan meskipun bentrok terjadi karena kesalahpahaman antar individu, dampak antar kedua instansi tak bisa diabaikan. <br /> <br />Insiden ini bermula dari kesalahpahaman di mana seorang anggota TNI dari Yonif 614/RJP dikeroyok 5 polisi. <br /> <br />Usai kejadian, Polres Tarakan dan anggota Yonif melakukan mediasi dan disepakati membiayai pengobatan korban. <br /> <br />Namun janji ini tak kunjung terealisasi yang memicu penyerangan itu. <br /> <br />Baca Juga Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Kasus Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum TNI Diusut Tuntas di https://www.kompas.tv/regional/576655/wakil-ketua-komisi-i-dpr-minta-kasus-penyerangan-polres-tarakan-oleh-oknum-tni-diusut-tuntas <br /> <br />#polrestarakan #oknumtni #penyerangan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/576656/usut-motif-penyerangan-polres-tarakan-oleh-oknum-tni-polisi-gelar-olah-tkp
