VATIKAN, KOMPAS.TV - Memasuki hari ke-15, Paus Fransiskus menjalani fisioterapi pernapasan akibat kesulitan bernapas dan mengalami muntah-muntah. <br /> <br />Untuk meningkatkan kadar oksigennya, Paus Fransiskus juga sempat menjalani pembersihan saluran pernapasan. <br /> <br />Meski demikian, menurut Kantor Pers Takhta Suci Vatikan, pemimpin umat Katolik tertinggi di dunia itu terus menjalani perawatan intensif serta terapi medis guna menjaga kondisinya tetap stabil. <br /> <br />Jumat (28/2/2025) malam waktu setempat, Paus Fransiskus masih dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Italia, akibat infeksi pada saluran pernapasan. <br /> <br />Diperlukan waktu hingga 48 jam untuk menilai kondisi klinisnya setelah mengalami bronkospasme terisolasi. <br /> <br />Sementara itu, di Alun-Alun Santo Petrus, setiap malam umat Katolik berkumpul untuk berdoa bagi kesembuhan Bapa Suci, dengan mengadakan doa Rosario yang dipimpin oleh berbagai kardinal. <br /> <br />Baca Juga Kantor Pers Takhta Suci Vatikan Ungkap Kondisi Paus Fransiskus di Hari ke-14 di https://www.kompas.tv/internasional/577248/kantor-pers-takhta-suci-vatikan-ungkap-kondisi-paus-fransiskus-di-hari-ke-14 <br /> <br />#pausfransiskus #vatikan #sakit <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/577323/kondisi-memburuk-paus-fransiskus-dirawat-intensif-usai-alami-infeksi-saluran-pernapasan