KULON PROGO, KOMPAS.TV - Bulan suci Ramadan disambut dengan sukacita oleh umat Muslim di seluruh dunia. Berbagai cara dilakukan untuk menyemarakkan bulan penuh berkah dan ampunan ini. <br /> <br />Di Kulon Progo, Yogyakarta, misalnya, warga menghias area di sekitar Masjid Al Fatah, Dusun Gembongan, Kelurahan Sukoreno, Sentolo, dengan lampion berbentuk ubur-ubur. <br /> <br />Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan antusiasme warga, khususnya anak-anak muda, agar lebih semangat meramaikan masjid dan meningkatkan ibadah selama Ramadan. <br /> <br />Ketika malam tiba, ratusan lampion dari berbagai ukuran akan menyala, menciptakan suasana yang semakin meriah. Setelah melaksanakan salat Tarawih, warga pun antusias berfoto di sekitar area yang dihiasi lampion. <br /> <br />Pemasangan lampion ini membutuhkan waktu satu bulan, dengan total 126 lampion yang dipasang di sepanjang jalan menuju masjid. Proses pemasangan melibatkan jamaah masjid serta warga setempat. <br /> <br />Pembuatan lampion cukup rumit karena menggunakan bahan baku besi beton dan material tahan air. <br /> <br />Warga berharap kehadiran lampion ini tidak hanya menyemarakkan Ramadan dan Idulfitri, tetapi juga meningkatkan kerukunan dan kebersamaan di lingkungan mereka. <br /> <br />Baca Juga Masjid Agung Raja Ampat Terbesar di Papua Barat Daya, Mampu Tampung 8.500 Jemaah di https://www.kompas.tv/regional/577439/masjid-agung-raja-ampat-terbesar-di-papua-barat-daya-mampu-tampung-8-500-jemaah <br /> <br />#lampion #ramadan #bulanpuasa #yogyakarta <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/577440/cara-unik-warga-sentolo-sambut-ramadan-hias-area-kampung-dengan-lampion-ubur-ubur
