JAKARTA, KOMPAS.TV - Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika, memberikan pandangannya terkait sikap PDI Perjuangan (PDIP) setelah pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dalam acara retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. <br /> <br />Yunarto juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara PDIP dan Partai Gerindra untuk stabilitas politik nasional. Menurutnya, ada pihak-pihak yang mungkin ingin melihat hubungan antara Prabowo dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengalami ketegangan. <br /> <br />"Jangan sampai ada narasi yang terbangun ketika berada di luar pemerintahan itu menghalangi harmonisasi," ucap Yunarto dalam wawancaranya bersama KompasTV, Minggu (2/3/2025). <br /> <br />Namun, sikap PDIP yang tetap berpartisipasi aktif dalam acara tersebut menunjukkan komitmen untuk menjaga keharmonisan politik. <br /> <br />Baca Juga Penampakan Bus Bertabrakan di Bolivia: 37 Tewas, 39 Luka-luka di https://www.kompas.tv/video/577488/penampakan-bus-bertabrakan-di-bolivia-37-tewas-39-luka-luka <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />#prabowo #sby #jokowi #pdip #megawati <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/577501/soal-sikap-pdip-setelah-presiden-prabowo-sby-dan-jokowi-bertemu-begini-tanggapan-yunarto-wijaya
