GARUT, KOMPAS.TV - Setelah dinyatakan pailit dan akitifitas di PT Danbi Internasional di Jalan Ahmad Yani Timur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditutup pada tiga pekan lalu sebanyak 2100 karyawan pun di PHK. Kini perwakilan karyawan dan serikat buruh manunggal garut atau sbmg mendirikan tenda di halaman pabrik. <br /> <br />Tujuan pendirikan tenda ini untuk menjaga aset pabrik agar tidak dijual sepihak, terlebih nasib mereka belum jelas dan hak-haknya pun belum terpenuhi. <br /> <br />Akibat kondisi inipun membuat Maulana Irfan yang sudah 14 tahun bekerja di PT. Danbi harus berkorban tinggal ditenda memperjuangkan nasib karyawan. Ia mengaku hingga saat ini belum ada kejelasan perihal gaji, tunjangan maupun BPJS. Meski demikIan Ia berharap adanya langkah kongkret agar hak karyawan terpenuhi dengan baik. <br /> <br />Pihak karyawan dan serikat pekerja pun akan tetap bertahan di tenda sebelum adanya kesepakatan dan solusi yang diberikan. <br /> <br /> <br /> <br />Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia. <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. <br /> <br />Sosial Media Kompas TV Sukabumi: <br />YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos <br />Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi <br />Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi <br />Twitter : @ktvsukabumi <br />TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/577661/pasca-di-phk-karyawan-dirikan-tenda-di-halaman-pabrik
