SOLO, KOM[AS.TV - Suasana Ramadan tak lengkap tanpa sajian khas yang menggugah selera. <br /> <br />Salah satunya, bubur samin khas Banjar, Kalimantan Selatan. <br /> <br />Bubur samin yang dibuat oleh takmir Masjid Darussalam di Kelurahan Jayengan, Serengan, Solo, Jawa Tengah. <br /> <br />Bubur samin ini selalu menjadi buruan warga saat Ramadan tiba. <br /> <br />Tradisi menikmati bubur samin sudah ada sejak tahun 1985, atau berlangsung selama 40 tahun. <br /> <br />Biasanya, bubur disajikan setiap sore menjelang berbuka puasa. <br /> <br />Saat sudah matang, bubur dibagikan kepada masyarakat pada pukul 3 sore, hingga bubur samin habis. <br /> <br />Total beras yang dimasak sekitar 40 hingga 50 kilogram. Warga antusias mengantre bubur samin, bahkan ada yang membawa wadah sendiri. <br /> <br />Takmir masjid menyediakan sekitar seribu tiga ratus porsi bubur samin, yang dibagikan secara umum. <br /> <br />Kemudian, 200 porsi digunakan untuk berbuka puasa jemaah masjid. <br /> <br />Baca Juga Berdiri Tahun 1775, Masjid Al Muttaqin Jadi Bukti Penyebaran Agama Islam di Manado di https://www.kompas.tv/regional/579206/berdiri-tahun-1775-masjid-al-muttaqin-jadi-bukti-penyebaran-agama-islam-di-manado <br /> <br />#bubursamin #bubursaminbanjar #solo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/579207/takjil-gratis-masjid-darussalam-solo-bagi-bagi-bubur-samin-khas-banjar
