KOMPAS.TV - Hari Selasa, saatnya untuk Selasa Bahasa. <br /> <br />Dalam Bahasa Indonesia, ada sejumlah peribahasa yang dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari. <br /> <br />Salah satunya adalah peribahasa "air tenang meng-hanyutkan". Apa makna peribahasa ini? Yuk, kita simak penjelasannya dalam Selasa Bahasa berikut ini. <br /> <br />Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa adalah kalimat yang mengandung maksud tertentu. Peribahasa ini bahkan bisa digunakan dalam percakapan setiap hari, seperti peribahasa "air tenang meng-hanyutkan". <br /> <br />Lantas, apa artinya? <br /> <br />Asam di darat, ikan di laut, bertemunya di belanga <br />(Apabila sudah jodohnya, laki-laki dan perempuan akan bertemu juga walaupun berjauhan) <br /> <br />Bagai memancing di air keruh <br />(Mengambil keuntungan dari perselisihan orang lain) <br /> <br />Air tenang meng-hanyutkan <br />(Orang yang pendiam biasanya memiliki banyak pengetahuan) <br /> <br />Biar lebih jelas lagi, kita tanya penyelaras bahasa KompasTV mengenai arti peribahasa "air tenang meng-hanyutkan". <br /> <br />Kini kita tahu, peribahasa "air tenang meng-hanyutkan" artinya orang yang pendiam biasanya memiliki banyak pengetahuan. <br /> <br />Contoh penggunaan peribahasa ini dalam kalimat: "Jangan tertipu dengan sifatnya yang pendiam, karena seperti air tenang meng-hanyutkan." <br /> <br />Nah, sekarang, yuk kita sering gunakan peribahasa ini untuk memperkaya kosakata dan juga melestarikan Bahasa Indonesia sebagai budaya bangsa! <br /> <br />Baca Juga Yuk! Simak Arti Peribahasa Ombak Kecil Jangan Diabaikan SELASA BAHASA di https://www.kompas.tv/pendidikan/546066/yuk-simak-arti-peribahasa-ombak-kecil-jangan-diabaikan-selasa-bahasa <br /> <br />#peribahasa <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/pendidikan/579569/memahami-peribahasa-air-tenang-menghanyutkan-selasa-bahasa
