KOMPAS.TV - Perusahaan tekstil besar yang telah berdiri selama 58 tahun ini resmi berhenti beroperasi setelah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang pada 24 oktober 2024. <br /> <br />Baca Juga Hoax Penemuan Kuda Bertanduk di Kalimantan Utara | NEWS OR HOAX di https://www.kompas.tv/regional/580066/hoax-penemuan-kuda-bertanduk-di-kalimantan-utara-news-or-hoax <br /> <br />Diketahui, terhitung Februari 2025 PT Sritex Group, "merumahkan" 10 ribu 669 pekerja. Pekerja yang di PHK berasal dari PT Sritex di Sukaharjo dan anak perusahaan PT Sritex di boyolali dan semarang. <br /> <br />Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli memastikan pekerja Sritex dapat bekerja kembali serta akan terus mengawal hak-hak bagi pekerja terpenuhi. <br /> <br />PT Sritex bukan satu-satunya perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja di tanah air. Produsen bulu mata di Garut, Jawa Barat juga diketahui berhenti beroperasi usai dinyatakan pailit. <br /> <br />Ribuan pekerja pun harus kehilangan pekerjaan. Tak hanya itu, dua pabrik piano milik Yamaha Musik Indonesia juga akan menghentikan operasi tahun ini. <br /> <br />Perwakilan serikat pekerja dalam pernyataannya mengungkapkan alasan penutupan pabrik akibat pangsa ekspor yang menurun imbas perang rusia-ukraina. <br /> <br />Ekonom INDEF, Ester Sri Astuti meminta pemerintah mengantisipasi agar fenomena PHK massal tak berdampak pada stabilitas ekonomi tanah air. <br /> <br />#phk #sritex #lebaran <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/580076/phk-massal-jelang-hari-raya