KOMPAS.TV - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengusut kasus kekerasan seksual yang menyeret mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widya Lukman. <br /> <br />Hingga kini, polisi telah mengidentifikasi empat korban, terdiri dari tiga anak di bawah umur dan satu korban dewasa berusia 20 tahun. <br /> <br />Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTT, Veronika Ata, menduga jumlah korban bisa bertambah. <br /> <br />Menurutnya, banyak korban yang masih takut melapor. <br /> <br />Korban disebut mengalami trauma mendalam, terutama karena pelaku merupakan seorang pejabat penegak hukum. <br /> <br />Terkait hukuman, Veronika menilai AKBP Fajar Widya Lukman layak mendapatkan hukuman seumur hidup dan hukuman kebiri. <br /> <br />LPA NTT berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal. <br /> <br />Mereka juga mendorong agar pasal-pasal yang dikenakan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.#kasuskapolresngada <br /> <br />#kapolresngada #lpantt <br /> <br />Baca Juga PSSI Pastikan Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy Bisa Main Lawan Australia & Bahrain di https://www.kompas.tv/olahraga/580505/pssi-pastikan-emil-audero-dean-james-dan-joey-pelupessy-bisa-main-lawan-australia-bahrain <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/580506/kasus-kekerasan-seksual-eks-kapolres-ngada-lpa-ntt-hukuman-seumur-hidup-dan-kebiri
