JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Nusa Tenggara Timur membebaskan sejumlah bukti baru yang didapatkan dalam penyelidikan kasus dugaan pencabulan anak yang dilakukan mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja. <br /> <br />Salah satunya adalah ditemukannya compact disc yang berisikan 8 rekaman video kekerasan seksual yang dibuat oleh mantan Kapolres Ngada, Fajar Widyadharma. <br /> <br />8 rekaman video kekerasan seksual yang ditemukan polisi ini berisi video korban anak di bawah umur yang berusia 8 tahun. <br /> <br />Dari hasil pemeriksaan 9 orang saksi, polisi juga mendapatkan bukti pemesanan kamar hotel pada 11 Juni 2024 atas nama tersangka, serta rekaman CCTV. <br /> <br />Polisi akan memeriksa kejiwaan eks Kapolres Ngada yang melakukan kekerasan seksual kepada anak-anak dan orang dewasa. <br /> <br />Apa yang membuat eks Kapolres Ngada melakukan perbuatan keji ini dan kenapa kejahatannya baru terungkap belakangan ini? <br /> <br />Kita bahas bersama Psikolog Forensik, Reza Indragiri. <br /> <br />Baca Juga [FULL] Update Kasus-Jaringan Kejahatan Asusila Eks Kapolres Ngada Tersangka Pencabulan Anak di https://www.kompas.tv/nasional/580587/full-update-kasus-jaringan-kejahatan-asusila-eks-kapolres-ngada-tersangka-pencabulan-anak <br /> <br />#kapolresngada #cabul #pencabulan #polisi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/580642/kata-reza-indragiri-soal-2-kemungkinan-motif-kejahatan-seksual-eks-kapolres-ngada
